Jumat, 17 Juli 2009

Perbaikan PC

Diposting oleh Devint di 05.20
Memulihkan Bad Sector pada hard disk

Bad Sector sudah lama menjadi momok yang cukup merisaukan bagi sejumlah pengguna komputer. Cukup banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya Bad Sector, namun tidak sedikit juga cara yang dapat dilakukan untuk memulihkan hard disk yang terkena dampaknya. Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah artikel di salah satu tabloid komputer tanah air, dan berikut tips yang dapat saya rangkumkan khusus untuk anda.
Pertama-tama anda harus sedikit mengenal apakah Bad Sector dan bagaimana Bad Sector bisa terjadi. Hard Disk dapat terkena Bad Sector melalui dua kemungkinan, pertama secara Logic, dan kedua secara Physic. Untuk kemungkinan terakhir, tidak akan dibahas terlalu mendalam karena Bad Sector secara Physic terjadi disebabkan oleh kerusakan fisik pada hard disk.
Sedangkan Bad Sector secara Logic dapat terjadi karena terganggunya operasi read – write pada suatu sektor. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan, seperti virus, boot record yang korup, gangguan tegangan listrik, maupun kemungkinan sejenis lainnya.

Apabila Bad Sector secara Logic terjadi pada hard disk, sangat dianjurkan untuk terlebih dahulu mencoba software perbaikan hard disk yang disertakan saat pembelian hard disk tersebut.
Software tersebut sebetulnya tidak memperbaiki sektor yang rusak, melainkan menyembunyikannya. Dengan kata lain kerusakan tetap ada namun sistem operasi akan mengabaikannya. Kira-kira gambaran cara kerjanya adalah seperti ini. Software tersebut akan mengembalikan orientasi magnet hard disk untuk membuat setiap byte dapat melakukan read dan write sehingga memungkinkan recovery hard disk. Bad Sector dapat merembet pada hard disk, terutama pada track 0 hard disk. Kejadian seperti ini juga dapat menyebabkan anda tidak dapat menginstall dan menyalin data pada hard disk.

Pemakaian software perbaikan hard disk
Sebelumnya mungkin ada cara simpel yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama saat hard disk terancam mengalami Bad Sector. Pada Windows XP buka lah MS-DOS Prompt. Kemudian ketik “chkdsk /R” kemudian tekan Enter. Perintah ini akan segera mencari posisi Bad Sector kemudian melakukan penyelamatan pada data yang masih bisa terbaca. Untuk seri Windows 95, 98, atau Millenium, aplikasi Scandisk yang merupakan aplikasi bawaan dari Windows yang dapat dicoba. Namun bila masih belum yakin dan masalah pada hard disk belum teratasi, ada cara lain yang lebih maksimal dibawah ini.
Pada dasarnya hard disk telah dibekali dengan software perbaikan mana kala tejadi Bad Sector pada hard disk tersebut. Software ini dapat menangani Bad Sector secara Logic. Berikut beberapa contoh software bawaan dari sejumlah hard disk. Maxtor dan Quantum menyertakan MaxBlast, Samsung dengan ClearHDD, Seagate berbekal Seagate Format, sedangkan Western Digital punya Old DLG Diagnostic, dan Fujitsu dibekali FJ-IDE Drive Initializer Utility.

Namun tidak menutup kemungkinan anda juga dapat memaksimalkan proses penyembuhan hard disk dari Bad Sector menggunakan software lain yang juga cukup ampuh. Dan kali ini software yang akan dicoba adalah SpinRite, software perbaikan hard disk buatan Gibson Research, versi terbarunya yaitu versi 6.0. SpinRite mendukung FAT, NTFS, Linux, Novell, drive dengan multi sistem operasi, dan hard disk yang belum diformat sekalipun. Berikut sekelumit cara penggunaannya.

1. Buat booting CD atau disket. Proses pembuatannya dapat dilakukan langsung di SpinRite. Pilih “Crete Boot Diskette”, kemudian “Create ISO or Image File”, atau bisa juga melalui opsi “Install SpinRite on Drive”. Supaya lebih mudah dalam pengaplikasiannya buat saja bootable menggunakan CD. Sekedar informasi, tahapan proses selanjutnya akan lebih banyak memakan waktu di modus DOS.


2. Setelah file image dari SpinRite yang dibuat tadi sudah jadi, kemudian burn ke CD kosong menggunakan Nero maupun perangkat burning CD sejenisnya. Restart komputer dan boot dengan CD yang baru saja dibuat.

3. Setelah berhasil melakukan booting melalui CD tadi, kita akan dibawa pada interface SpinRite yang menyajikan lima pilihan atau bisa disebut juga level perbaikan. Silahkan pilih option mana yang anda butuhkan untuk perbaikan hard disk menurut tingkat kerusakannya. Biasanya pada kebanyak kasus, option nomor dua dan empat yang paling sering dibutuhkan. option nomor dua akan mengembalikan data, dan option nomor empat adalah pemeliharaan dan analisis pada hard disk.


4. Setelah memilih option mana yang dibutuhkan, anda dipersilahkan untuk menentukan drive atau partisi mana yang akan diperiksa ataupun diperbaiki. Ikuti langkah selanjutnya yaitu penentuan option pemeriksaan dan SpinRite akan segera bekerja melakukan tugasnya di hard disk anda.


Waktu pemrosesan berlangsung relatif berdasarkan kecepatan dan kapasitas hard disk. SpinRite mampu melakukan perbaikan hard disk dengan kecepatan maksimal 120Gb per jam-nya. Walapun tetap saja kecepatan dari SpinRite sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti konfigurasi sistem, kerusakan hard disk, ataupun dukungan dari Ultra DMA. Namun jangan khawatir jika anda tidak ingin menunggu lama dan tidak ingin meninggalkan proses perbaikan, SpinRite menawarkan kemudahan berupa penghentian proses perbaikan untuk dilanjutkan di lain waktu. Tinggal catat saja posisi pemeriksaan ketika menghentikan proses.
SpinRite akan secara otomatis masuk ke option nomor empat apabila setelah pengecekkan dirasa perlu adanya perbaikan dan pemeliharaan pada hard disk. Dan proses ini juga memakan waktu yang tidak sedikit, bisa sampai hitungan hari malahan, tergantung tingkat kerusakan pada hard disk itu sendiri. Namun tentunya ini lebih baik daripada anda harus kehilangan data ataupun harus membeli hard disk baru gara-gara Bad Sector menganiaya hard disk anda.

SpinRite juga dilengkapi dengan screensaver yang aktif saat proses sedang berjalan. Bisa juga menampilkan jalannya proses yang sedang berlangsung. Bila hard disk mendukung fitur pembacaan suhu, SpinRite juga akan menampilkan informasi suhu hard disk. Ada juga fitur menarik lainnya yaitu “DynaStat Data Recovery” yang dapat menampilkan dengan lebih dekat jalannya proses perbaikan yang sedang berlangsung.





TIPS Mengatasi Masalah Pada Hardware Masalah dengan komponenHardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dandisingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yangmenunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadidisertai dengan cara mengatasinya.Masalah Pada Power SupplyGejala: Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan dimonitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas powersupply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.Solusi: Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasangdengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/offdibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jikasudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untukmeyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakinibagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk,kerusakan ada pada kabel power.Masalah : Setelah dihidupkan PCtidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampuindikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampuindikator pada monitor menyala.Solusi : lakukan seperti langkahdiatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada padaPower Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya andaganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilahdalam pemasangannya.Catatan : Jika kerusakan hanya pada PowerSupply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerjadengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnyaseperti Mother Board, VGA Card dan Memory.Masalah Pada Mother BoardGejala: Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator(led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitorberkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidakada suara beep di speaker.Solusi : Langkah pertama lepas semuakabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabelkeyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepassemua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkananda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan daripower supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hatidalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yangmenempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yangmenempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksaMotherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yanglainnya apakah ada yang terbakar.Jika tidak ada tanda-tandakomponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi adakalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapatdi BIOSMasalah Pada HarddiskGejala : Pada saat CPUdinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidakberlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operatingsystem, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error,harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continou"setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan munculpesan "Operating system not found".Solusi : Periksa kabeltegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar,sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkanapakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal beratiharddisk rusak di controllernya.Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found".Solusi: Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan installualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada FasilitasRepairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi danlakukan langkah diatasGejala : harddisk bad sector?Solusi: Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, teganganlistrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secaramendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalulama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software.....Untukmengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untukmenghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook Metodeperbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadiMember Aktif.Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RWGejala : Jenis kerusakan yang biasa ditemui :1. Tidak terdeteksi di windows2. Tidak bisa keluar masuk CD3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)Solusi :1.Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikasdi setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksaapakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud(langkah-langkahdiatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book "Metode perbaikankomputer cepat dan akurat" dan bisa anda dapatkan jika anda bergabungmenjadi member perbaikankomputer.comMasalah BIOSGejala: Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilihversi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.Solusi: Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboardtertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpanjenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nyaanda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah adapetunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik,BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisisemula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memilikipasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOSdapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannyajangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.Gejala: CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak adatampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.Solusi: Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS,Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC,Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yangtidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor punbisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.Berikut Pesan kesalahan BIOSBunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.[AMI BIOS]Beep1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x :Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC GateA20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasangdengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios,dan ganti dengan yang baru.[AWARD BIOS]Beep 1x Panjang: RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2xPendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa jugaPemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3xPendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus /bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.Batrey CMOS Rusak / LemahGejala: Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangnayang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah,sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik,dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.Solusi : Segera Ganti Batrey nyaGejala : CPU yang sering Hang?Solusi: Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector diHarddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti MemoryKotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudahlemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untukdigunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untukdapat mengatasi masalah tersebutGejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?Solusi: Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisadari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantungpesan blue screen yang ditampilkan.Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambatSolusi: Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu :Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yangmemakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector

0 komentar on "Perbaikan PC"

Posting Komentar

 

T_K_J 2008 Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez